Senin, 16 Desember 2013
Peneliti: Makhluk Ini Mungkin Nenek Moyang Hewan
VIVA-Peneliti menemukan adanya kemungkinan makhluk yang mirip ubur-ubur —comb jelly atau ctenophora— merupakan nenek moyang pertama pada dinasti hewan. Peneliti University of Miami dan National Human Genome Research Institute (NHGRI) di Maryland, AS, mengatakan awalnya mereka meneliti tentang kesenjangan urutan genom comb jelly.
Namun, peneliti mengatakan ada banyak kesamaan gen yang dimiliki mahluk laut itu, dilansir Dailymail, Senin 16 Desember 2013.
Melihat keunikan itu, peneliti kemudian meneliti urutan genom tersebut dan saat memetakan dalam program komputer, peneliti menemukan gen itu sama dengan semua spesies hewan lain.
Hasil itu mengejutkan peneliti dan menunjukkan penyebaran DNA mahluk laut itu ke spesies lain sangat mungkin terjadi pada masa awal kehidupan, atau mahluk ini sangat mungkin menjadi nenek moyang dari segala jenis hewan.
Peneliti meyakini lebih dari setengah miliar tahun silam, salah satu baris gen spesies terpisah dari semua hewan lain, dan diyakini itu semua berasal dari spon laut (Porifera).
Puncak
Dalam temuan yang dipublikasikan di Jurnal Science, peneliti mengatakan comb jelly kemungkinan merupakan cabang terawal alias puncak dari pohon gen hewan. Keyakinan itu tampak pada teori hewan ketika mengembangkan sistem saraf dan otot.
Comb jelly diketahui memiliki dua sistem itu. Dengan demikian, peneliti meyakini jika ubur-ubur sisir ini merupakan nenek moyang yang beberapa tipe di antaranya telah kehilangan sistem saraf dan otot.
Peneliti mengatakan mendapatkan data genom darictenophora adalah sangat penting dari perspektif genom komparatif.
"Sebab itu memungkinkan kita untuk menentukan ciri-ciri fisik dan struktural yang muncul pada hewan sejak awal," tutur Dr Andy Baxevanis, penulis Divisi NHGRI Intramural Research.
Ia menambahkan temuan ini tergolong sangat berharga untuk melihat keragaman pada hewan.
"Data ini juga memberikan kita pemahaman yang tak ternilai untuk menentukan urutan peristiwa yang menyebabkan keragaman luar biasa pada kerajaan hewan," kata dia.
Sepeda Ini Mampu Mengubah Polusi Menjadi Oksigen Bumi akan terhindar dari Global warming.
Saat ini sepeda merupakan kendaraan paling baik untuk menjaga lingkungan, karena sepeda tidak menghasilkan polusi dan juga sehat bagi pengendara.
Banyak negara-negara maju di dunia yang telah menggunakan sepeda sebagai kendaraan utama mereka saat beraktifitas, namun kali ini ada sebuah konsep serta menjadi terobosan baru untuk mengurangi polusi di dunia yang semakin hari semakin menjadi ancaman bagi kesehatan manusia.
Di namai The pollution-eating bike karena sepeda rancangan Bangkok inibisa menyedot segala polusi ketika mengendarai nya, dengan di bantu tenaga listrik sepeda akan menyaring udara-udara kotor untuk di ubah menjadi oksigen.
Di kutip dari treehugger cara kerjanya mirip dengan proses fotosintetis yang dapat menghasilkan oksigen dengan bantuan air dan listrik dari baterai lithium-ion yang di dapatkan dari pengayunan sepeda.
Jika manusia menggunakan sepeda ini setiap hari bisa kita bayangkan kelak bumi akan terhindar dari Global warming yang sekarang sedang kita rasakan.
Rabu, 11 Desember 2013
Layar iPhone Memakan Banyak Korban
Tak Disangka, Layar iPhone Telah Memakan Banyak Korban
Gambar mengerikan tersebut dirilis oleh sekelompok orang dari Students and Scholars Against Corporate Misbehaviour (SACOM). Mereka menuduh Biel Crystal telah melanggar hak-hak buruh karena memperlakukan jam kerja yang terlalu lama sehingga banyak buruh yang cedera saat bekerja.
Para buruh diduga kuat hanya menandatangani kontrak kerja kosong, dipaksa bekerja 11 jam sehari, tujuh hari dalam seminggu, dan hanya mendapatkan libur satu hari di akhir bulan.
Kelompok itu juga mengklaim, banyak buruh yang telah melakukan bunuh diri di pabrik dalam dua tahun terakhir. Mengutip laman Mail Online, Selasa (26/11/2013), aksi protes itu dilakukan SACOM di luar toko Apple yang berlokasi di pusat perbelanjaan International Finance Centre, Hongkong.
Tak hanya protes di lapangan, SACOM juga menuai aksinya lewat jalur internet. "Tidak ada lagi lumuran darah yang mengalir di atas layar iPhone! Biel Crystal, Hentikan eksploitasi berdarah sekarang!" tulis SACOM dalam website resminya.
Untuk membuktikan kebenaran, dalam waktu dekat ini SACOM akan melakukan investigasi di pabrik tersebut. Lebih lanjut, hasil investigasinya akan dipublikasikan dan diajukan ke lembaga pengawasan industri Electronic Industry Citizenship Coalition (EICC).
Soal kinerja perusahaan, Biel Crystal dilaporkan memiliki andil besar dalam membuat layar sentuh Apple atau sekitar 60 persen dari produk Apple. Dalam situsnya, perusahaan itu mempekerjakan lebih dari 60.000 pekerja dan memiliki lebih dari 15 lini produksi. (isk/dew)
MENINGITIS
MENINGITIS
Meningitis sendiri adalah penyakit radang selaput otak. Penyakit ini terjadi pada meninges, yaitu selaput (membran) yang melapisi otak dan syaraf tunjang. Meningitis dapat disebabkan berbagai organisme seperti virus, bakteri, ataupun jamur yang menyebar masuk ke dalam darah dan berpindah ke dalam cairan otak.
Banyak ahli kesehatan berpendapat penyebab penyakit meningitis adalah virus yang umumnya tidak berbahaya dan akan pulih tanpa pengobatan dan perawatan yang spesifik. Namun meningitis yang disebabkan oleh bakteri bisa mengakibatkan kondisi serius, misalnya kerusakan otak, hilangnya pendengaran, kurangnya kemampuan belajar, bahkan bisa menyebabkan kematian. Sedangkan meningitis yang disebabkan oleh jamur sangat jarang. Jenis ini umumnya diderita oleh orang yang daya tahan tubuhnya menurun seperti pada penderita HIV/AIDS.
Bakteri yang dapat mengakibatkan serangan meningitis di antaranya Streptococcus pneumoniae (pneumonoccus). Bakteri ini yang paling umum menyebabkan meningitis pada bayi atau anak-anak. Jenis bakteri ini juga yang bisa menyebabkan infeksi pneumonia, telinga dan rongga hidung (sinus). Bakteri lainnya adalah jenis Neisseria meningitidis (meningococcus). Bakteri ini merupakan penyebab kedua terbanyak setelah Streptococcus pneumenie. Meningitis terjadi akibat adanya infeksi pada saluran nafas bagian atas yang kemudian bakterinya masuk ke dalam peredaran darah.
Meningitis yang disebabkan oleh virus dapat ditularkan melalui batuk, bersin, ciuman, sharing makan atau sendok, pemakaian sikat gigi bersama dan merokok bergantian dalam satu batangnya.
Memang penularan meningitis kerap terjadi, termasuk dalam pelaksanaan ibadah haji. Daerah “sabuk meningitis” di Afrika terbentang dari Senegal di barat ke Ethiopia di timur. Daerah ini ditinggali kurang lebih 300 juta manusia. Pada 1996 terjadi wabah meningitis di mana 250.000 orang menderita penyakit ini dengan 25.000 meninggal dunia. (www.wikipedia.com). Dalam pelaksanaan ibadah haji, pada tahun 2000 lalu, sebanyak 14 orang jamaah haji Indonesia tertular penyakit ini. Sebanyak 6 orang dari 14 penderita meningitis tersebut meninggal di Arab Saudi dengan penyebab kematian meningitis meningokokus serogrup Wâ 135. Angka tersebut bertambah pada tahun 2001 menjadi 18 penderita dan enam di antaranya meninggal di Arab Saudi. (Republika, Jumat 12 Juni 2009).
Langganan:
Postingan (Atom)