SAHAM BB AKHIRNYA TERJUAL SEHARGA Rp 54 TRILIYUN
Jakarta - Cukup lama setelah dinyatakan akan dijual, akhirnya BlackBerry akan menemukan pembeli yang tepat. Perusahaan asal Kanada ini pun kabarnya ditawar dengan total harga USD 4,7 miliar atau Rp 54 triliun ( 1 USD = Rp 11.494).
Menurut CNBC yang dikutip detikINET, Selasa (24/9/2013), BlackBerry rencananya akan dibeli oleh sebuah konsorsium yang dipimpin Fairfax Financial Holding Limited. Nantinya, perusahaan yang dahulu bernama Research in Motion ini akan dijadikan privat company.
Fairfax Financial sendiri merupakan perusahaan yang dipimpin oleh Prem Watsa. Dia sebelumnya pernah memiliki saham di BlackBerry sebesar 10%, sampai kemudian Watsa mengundurkan diri tak lama setelah BlackBerry diumumkan untuk dijual.
Kendati harga sudah ditentukan, namun kabarnya pengumuman mengenai pembelian ini baru akan terjadi pada 4 November mendatang. Dengan catatan, harga mungkin masih saja berubah, tergantung sumber dana dari konsorsium tersebut.
Bila kata sepakat sudah didapatkan, rinciannya adalah saham BlackBerry akan dijual dengan harga USD 9 per lembar.
Pekan lalu, BlackBerry mengatakan pihaknyamerumahkan 40 % dari total tenaga kerja yang kerja dan diharapkan untuk menekan kerugian pada kuartal kedua yang mencapai USD 1 miliar.
Belum ada keterangan resmi dari pihak BlackBerry terkait masalah pembelian saham BlackBerry tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tanpa omongan yg disensor
(cok,sat,cik,dll)